Posted by : Unknown Thursday 18 December 2014

Post ini diambil dari blog gue yang satunya disini

Perjalanan kali ini membawa saya ke curug lawe dan benowo yang ada di Semarang, tepatnya di Desa Kalisidi,Kec. Ungaran Barat ,Semarang yang ternyata tidak jauh dari kampus saya,UNNES Semarang. Saya sudah dua kali ke curug ini,yang pertama berdua sama temen dan yang kedua kalinya nganterin temen-temen kampus. Ya, curug merupakan bahasa Jawa yang berarti air terjun dalam bahasa Indonesia. Untuk perjalanan menuju lokasi curug ini sekitar 30 menitan dari kampus UNNES sekaran ke arah Boja,Kendal di tepi jalan ada petunjuk arah yang menuju lokasi. Kalau dari kota menggunakan kendaraan agak susah karena angkutan tidak langsung ke lokasi,lebih baik pakai kendaraan pribadi. Curug lawe dan benowo ini berada di kaki gunung Ungaran,lokasi keduanya cukup dekat karena berada jalur yang sama.
Untuk retribusi tiket masuk Rp.4000/orang dan parkir sepeda motor Rp.2000,mobil Rp.5000, FYI tempat parkir masih seadanya karena dikelola oleh warga lokal dimana tanah merupakan milik perusahaan perkebunan dan belum adanya bantuan dari pemerintah. Disini juga sudah banyak berdiri warung-warung makan sederhana yang bisa digunakan untuk membeli logistik selama perjalanan. Perjalanan ke curug membutuhkan waktu 30-50 menit. 

Jalan menuju curug
Jalan setapak

Jembatan kayu
Jembatan kayu menuju curug

Pada awal perjalanan kita mengikuti jalan setapak dari semen di pinggiran sungai,kita tinggal ikutin aliran sungai saja,sampai ujung jalan semen ini kita akan lewati trek yang mulai menanjak dan berbatu,kaya trek pendakian gunung . disini juga sudah ada papan penunjuk jalan yang cukup lengkap untuk menuju ke dua curug ini jadi tinggal ikutin jalan setapak aja, ke kiri untuk curug benowo kanan untuk ke lawe. Kita juga bakalan nyebrang sungai dan meraskan dinginnya air sungai ini yang jernih dan segar,katanya sih boleh langsung diminum. Oh ya,untuk menjaga air sungai ini tetap bersih dan barangkali ada temen-temen kita yang minum langsung dari air ini jangan kencing atau buang air besar di aliran sungai ini ya,juga JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN,lebih baik bawa kantong sampah dan bawa kembali sampahnya. CATET!!

Curug benowo (belakang)

Curug benowo

Dan akhirnya,,curug benowo,ya curug ini lebih tinggi kalau menurut saya dibandingkan lawe dan ngga kalah cantiknya,setelah berfoto-foto kita lanjutin perjalanan ke curug lawe,hati-hati batu disini licin-licin. Dan sekitar 20 menit kita akan sampai di curug lawe,curug ini bentuknya cembung,tebingnya melingkar dan air keluar dari berbagai sisi tebing. Katanya, dinamakan curug lawe karena air yang keluar dari sisi-sisi tebing berjumlah duapuluh lima atau selawe dalam bahasa Jawa,ah tapi gak sempet ngitungin satu-satu.

Curug Lawe

Curug Lawe

Curug Lawe

Tempat ini juga sudah mulai ramai dan mulai jadi perhatian temen-temen pecinta alam dan traveller,apalagi kalau weekend. Gak sedikit juga keluarga yang bawa anak-anaknya main kesini,ada juga yang bawa perlengkapan masak atau membuat api unggun untuk masak. Yah apapun itu tujuannnya yang penting tetep safety ya, jangan lupa sampahnya dibawa lagi dan jangan malu juga untuk mungut sampah yang kalian liat selama perjalanan,jangan kotori keindahan alam ini dengan sampah kalian ada quote “bawa sampahmu kembali atau telan!”.  Sampai jumpa di perjalanan berikutnya....tapi, kalau ada rezeki ya..Aminnnn...

Beberapa pict



{ 1 comments... read them below or add one }

  1. Why I love gambling on a mobile device — Dr.
    With 경주 출장안마 almost no real 영천 출장마사지 money online gambling, you might be tempted to try and gamble 오산 출장샵 and win real money. However, you are 순천 출장샵 not going to win real money online 김포 출장샵

    ReplyDelete

Followers

Popular Post

Labels

- Copyright © Konservasi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -