Tari Topeng Endel Tegal : Dulu, Sekarang, dan Nanti

Seni dan budaya di negeri kita Indonesia sangatlah banyak ragamnya. Tidak bisa dipungkiri, seni dan budaya di negeri ini merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu yang terus lestari hingga kini. Di setiap daerah mempunyai seni dan budaya yang berbeda, salah satunya tarian tradisionalnya. Di ujung barat provinsi Jawa Tengah tepatnya di Tegal, tempat kelahiran saya juga mempunyai seni budaya yang khas.

Banyak orang mengenal Tegal karena Warteg (Warung Tegal)nya yang tersebar di seluruh nusantara. Namun, dibalik itu Tegal juga memiliki seni budaya yang menarik, salah satunya tari topeng endel. Ya,tari topeng endel seketika terlintas di fikiran saya ketika mengetahui adanya lomba blog yang mengangkat tema wisata dan budaya yang ada di Jawa Tengah. Tari topeng memang ada banyak macamnya di Indonesia dan setiap daerah yang mempunyai tari topeng ini memiliki keistimewaannya sendiri.
Pementasan tari topeng endel
Tari topeng enedel juga menggunakan topeng dalam pertunjukannnya, topeng yang digunakan yaitu topeng wanita berwarna putih dengan karakter cantik dan genit. Endel itu sendiri dalam bahasa Tegalan artinya “kenes” atau “lenjeh”, dalam Bahasa Indonesia berarti genit. Sesuai dengan namanya gerakan tari ini memperlihatkan kegenitan dan kelincahan si penari dengan gerakan yang menggoda namun lembut. Dalam pementasannya tari ini dibawakan oleh seorang penari atau berkelompok dan diiringi oleh musik gamelan Jawa yang terdiri dari kendang, bonang, saron, peking dan lainnya. Setiap gerakan tarian biasanya mengikuti hentakan nada dari gamelan yang mampu membawa dan menghanyutkan penonton yang menikmatinya.
Salah satu topeng yang dipakai

Dalam sejarahnya, tari topeng endel ini menggambarkan seorang pembantu atau pesuruh yang bertugas menghibur keluarga raja dan menyambut tamu, dalam tari ini gerakan penari seakan menggambarkan “percintaan” si penari dengan bayangan sang pangeran. Di era sekarang tari topeng endel mulai jarang dipertunjukkan, bukan karena cekalan atau gerakan yang terkesan “erotis” namun, minimnya minat para generasi muda untuk melestarikan tari topeng endel yang mulai tergerus zaman.
Namun, beruntunglah Tegal mempunyai Ibu Suwitri, seorang maestro tari topeng endel dari desa Dukuh waru, tidak jauh dari kota Slawi. Di tangan beliaulah tari topeng endel dapat diwariskan hingga kini, tari topeng endel sekarang jarang dipentaskan dan hanya tampil ketika acara besar di kabupaten misalnya pada hari jadi kabupaten.

Dewasa ini, Ibu Sawitri yang kesehariannya menjadi penjual nasi di pagi hari ini masih melestarikan seni tari topeng endel dengan menyalurkan ilmunya kepada generasi berikutnya serta melatih murid-muridnya dengan semangat. Di usianya yang sudah tak lagi muda, beliau tidak pernah mengeluh untuk selalu mengajarkan tari topeng endel ini jika ada yang ingin belajar. Dengan tekadnya beliau tidak ingin tari topeng endel hilang keberadaannya.

Beberapa tahu lalu tari ini juga masuk Museum rekor Indonesia (MURI) sebagai tarian dengan peserta terbanyak, yaitu ada sekitar 1.700 penari yang merupakan siswi SD di seluruh Kabupaten Tegal yang berkumpul di halaman pendopo  ketika memperingati HUT ke-470 Kabupaten Tegal. Saat ini, tari topeng endel juga mulai di ajarkan di sekolah-sekolah seperti ketika saya di bangku salah satu SMA di Kabupaten Tegal kita mulai dikenalkan dengan tari topeng endel, namun masih hanya sekedar mengenalnya kecuali para siswi yang ingin mempelajari lebih lanjut.
saat HUT Kab. Tegal


Dengan adanya tari topeng endel yang mulai di ajarkan di sekolah bisa jadi merupakan tonggak awal kembali lestarinya kesenian dan kebudayaan daerah, terutama tari topeng endel ini. Harapan kedepannya tari daerah ini akan tetap lestari dan terus diwariskan sebagai salah satu seni budaya nusantara dari Tegal.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Blog Competition #TravelNBlog 3 yang diselenggarakan oleh @TravelNBlogID.
Sunday, 5 April 2015
Posted by Unknown

Eksplor Malang hingga Banyuwangi

Balai kota Malang

Jadi, ada kuis berhadiah yang diadain sama mbak Susan dan mas Adam dari pergimulu, eh maksudnya pergidulu.com *digebuk*. Dari awal ngikutin twitternya @pergidulu, liat-liat dan baca blognya yang makin kece selalu ngebuat gregetan pengen pergi juga apalagi liat foto-fotonya di instagram, pasti pada minta ngikut. Oh ya, ngomongin soal kuis hadiahnya bukan main nih yaitu kamera, wuihhh kamera?kasih gue aja,gue belum punya kamera, please...*pasang wajah memelas*.
Hadiah kamera (exclude mas Adam)

Nah,buat dapetin kameranya harus nulis travel plan di 2015 ini yak.. tapi,kalau gue dapet ataupun ngga dapet hadiahnya gue tetep berterimakasih,lo kenapa? Iya, karena dengan ini gue jadi semangat nulis dan ada post baru di blog gue, ya walaupun visitors jarang.


Rencana (gambaran)


Ada beberapa rencana yang pengen dan bakal diwujudin di 2015 ini, salah satunya eksplor Malang dan lanjut ke Banyuwangi. Yup, Malang, sebenarnya akhir tahun lalu udah planning tapi, karena ada halangan akhirnya gagal *nangis*. Oke, tahun ini harus eksplor Malang dengan berbagai wisatanya. Sebelumnya, teen-temen gue yang suka pamer udah banyak yang nunjukin foto-foto alay mereka *dikaplok* eh,foto-foto keren mereka di Malang yang bikin gue iri tapi ngga dengki dan makin ngebet kesana. 
Bromo

Bromo

Bromo


Di Malang gue pengen liat sunrise di pananjakan Gunung Bromo dan keliling kawasan ini, setelah itu Jatim park juga siap dicicipi wahananya. Tempat baru kaya museum angkut juga  masuk list wajib dikunjungi nih, buat liat koleksi perkembangan kendaraan atau angkutan dari waktu ke waktu, selanjutnya Pulau Sempu juga cocok buat get lost dari hiruk pikuk perkotaan.
Jatim Park

Museum angkut

Pulau Sempu

Setelah muter-muter Malang kayaknya langsung lanjut ke Banyuwangi aja nih sekalian, liat blue fire kawah Ijen . 
Ijen crater

blue fire


karena gue juga dapet rekomendasi dari dari dosen gue yang punya temen disana dan punya guest house juga. Ada percakapan singkatnya nih

Gue     : pak, dulu pernah cerita tentang Banyuwangi kan? Cerita dikit dong pak, tapi jangan cerita materi kuliah ya pak...
Dosen  : *nama, absen berapa* iya, ke kawah Ijen aja sih maen ke temen sih, dia punya guest house turis disana. Giamana, mau kesana? Waktu di guest house juga banyak turis mancanegara, bule-bule disuruh motongin rumput pake parang aja mau,kita mah nyuruh-nyuruh aja  dibayar.
Gue     : *ajak mas Adam apa yah,suruh motongin rumput* *dijorogin ke kawah Ijen*. Oke pak,    masuk list dulu,ntar cari-cari info lagi.
Dosen  : jangan lupa ajak saya ya mas..
Gue     : oke, jaminan nilai A+ ya pak,tapi cuman ngajak lo pak gak bayarin
Dosen  : oke, tahun depan kamu ngulang kuliah saya *langsung dapet E*
Gue     : What!!! *gak lulus-lulus*

Ya, dari percakapan serius itu*apaan* akhirnya rencana gue setelah dari Malang bakalan lanjut ke Banyuwangi tepatnya ke kawah Ijen dengan pesona blue fire yang katanya cuma ada dua tempat di dunia ini.
Kiranya itulah travel plan gue buat tahun 2015 ini, semoga bisa terwujud yah. Amiinn.. terima kasih buat pergidulu dan kalian semua yang baca ini.. see you next post *noted* J J
Wednesday, 28 January 2015
Posted by Unknown

Catatan Sampah dan Tempat Sampahnya

Buang sampah

Ada pepatah mengatakan “buanglah mantan pada tempatnya”, Eh maksudnya “buanglah sampah pada tempatnya. Ya, sampah dan tempat sampah seharusnya menjadi sepasang kekasih yang tidak dapat dipisahkan hingga truk sampah datang *sok puitis*. Pada dasarnya sampah dibagi menjadi 4 kelompok, yang pertama sampah organik yaitu sampah yang berasal dari tumbuhan atau sampah yang mudah hancur dengan sendirinya dalam waktu cepat. Kedua, an-organik misalnya plastik,botol minuman atau bungkus makanan yang membutuhkan waktu lama untuk terurai oleh tanah dan dapat didaur ulang kembali. Ketiga, sampah bahan kimia bisa dari kosmetik,bahan-bahan logam yang dapat mencemari lingkungan. Dan yang terakhir adalah sampah masa lalu(sebut saja MANTAN),disini kalian bisa buang semua kenangan bersama mantan *ditinju*. Untuk yang nomor 4 dijaman ini belum ada,karena banyak mantan atau jomblo-jomblo berkata buanglah mantan pada tempatnya kayaknya nggak lama lagi pemerintah bakalan merealisaikannya,ya nggak?*diguyur sambal*, eh kalian jangan anggep enteng kekuatan jomblo yang ditinggal pasangannya,mereka bisa ngerahin semua jomblo yang ada buat demo lho...#apaan sik ini

info grafik lama terurainya sampah
3 jenis tempat sampah

Oke lanjut, dari ketiga jenis sampah itu(abaikan no 4) udah disediain tempatnya sendiri dengan 3 jenis tempat sampah di sudut-sudut keramaian(misal sekolah,kantor,taman,pinggir jalan,dll),tujuannya ngga lain dan ngga bukan supaya masyarakat membuang sampah sesuai tempatnya. Tapi,yang kalian liat sekarang apa?pasti lagi liat tulisan ini.hahaha. ya,sekarang tempat sampah itu seperti jadi penghias dan pelengkap untuk kebutuhan formalitas saja. Terus siapa yang salah? Gw disini ngga bermaksud menggurui ya tapi, ya kita sebagai manusia yang memiliki akal fikiran harusnya lebih sadar diri lebih menghargai lingkungan. Banyak komunitas pecinta alam juga yang menggemborkan tentang masalah sampah ini terutama pada diri sendiri dan rekan-rekan mereka yang “ngakunya” pecinta alam. Ada juga slogan dari para pedaki gunung,kalian para pendaki pasti udah ngga asing lagi ya,gini nih “ Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak,jangan ambil apapun kecuali gambar, jangan bunuh apapun kecuali waktu”. Yes, gue suka banget kata-kata itu,intinya kita diajarkan untuk lebih menghargai alam dengan tidak merusaknya,cukup tulisan ini aja yang dirusak alam jangan dirusak, apalagi hati kalian,sehat?*ditodong pisau*. Ingat juga “Gunung bukan tempat sampah !” so, bawa balik sampah kalian kalau naik gunung awal naik gunung yang nanjak bawa berliter-liter air aja kuat masa liat mantan jalan sama pacar barunya gak kuat?*ditinju* bercanda, yakali pas turun gunung cuman bawa sampah-sampah plastik ga ada isinya aja gak kuat?mikir...”bawa balik sampahmu atau telan!”.
Gunung bukan tempat sampah

rules

Pernah nonton serial doraemon?pasti pernah lah, ada salah satu episode dimana ada alat yang bisa ngebuat benda mempunyai jiwa, soalnya si nobita kesel sama orang yang ngebuang barang yang udah gak dipake,ketemulah dia sama orang yang lagi minum air dari botol(sebut saja Suroso) lalu botolnya dibuang ke jalan, si nobita ngebuat botol itu punya jiwa akhirnya, botol itu pun bicara.
doraemon & nobita


Botol   : apa kabar lu mblo, masih idup?
Suroso : *anjir ni botol*
Botol   : kenapa lu buang gue di jalan? Hei orang-orang liat noh si Suroso buang gue sembarangan, hajar aja hajar.(profokator)
Suroso : bukan gue, gue gak tau itu botol siapa.
Botol   : oh, jadi gitu lu gak mau ngakuin gue, oke kita putus!!!
Suroso : #bengong
Botol   : woy, gue sejak lahir udah dijodoin sama tempat sampah. So, please jangan taruh gue disini,taruh gue di tong sampah supaya kita bersama dan hidup bahagia. Lo kapan nemuin pasangan lo mblo?
Suroso : *mewek* oke ,gue mulai sekarang bakal naruh sampah pada tempatnya.
SELESAI.


Dari apa yang gue terangin diatas walaupun gak jelas, sampah itu gak langsung terurai dalam tanah,perlu waktu yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis sampah. Jadi,pemilahan sampah itu dibutihkan dan penting. Sampah yang masih bisa di daur ulang terutama plastik yang butuh waktu lama terurai dalam tanah dapat di proses agar bisa  dimanfaatkan lagi. Kalau masih bisa dimanfaatkan jadi barang yang berguna kenapa nggak,yakan?. Gak mau kan anak cucu kita pengen mendaki gunung tapi gunungnya gak bagus kaya dulu alamnya,banyak sampahnya? Jangan sampe malah mendaki gunung 1234mdpl di gunung TPA bantar gebang,yakali gunung sampah, jangan sampe. Kita bisa mulai dari hal kecil ini pada diri kita,keluarga kita dan kemudian teman-teman kita. Kebaikan yang kita beri pada alam pasti akan dibalas dengan kebaikan juga oleh alam,dan pasti alam akan lebih bersahabat lagi dengan kita. Ketika kita menghargai sesuatu pasti kita juga akan dihargai. Jangan malu mungut sampah yang ada dijalanan yang dibuang sembarangan lalu masukin ke tempat sampah, Oke? Akhir kata BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA.
bantar gebang



Friday, 23 January 2015
Posted by Unknown

Curug Lawe dan Benowo , Semarang

Post ini diambil dari blog gue yang satunya disini

Perjalanan kali ini membawa saya ke curug lawe dan benowo yang ada di Semarang, tepatnya di Desa Kalisidi,Kec. Ungaran Barat ,Semarang yang ternyata tidak jauh dari kampus saya,UNNES Semarang. Saya sudah dua kali ke curug ini,yang pertama berdua sama temen dan yang kedua kalinya nganterin temen-temen kampus. Ya, curug merupakan bahasa Jawa yang berarti air terjun dalam bahasa Indonesia. Untuk perjalanan menuju lokasi curug ini sekitar 30 menitan dari kampus UNNES sekaran ke arah Boja,Kendal di tepi jalan ada petunjuk arah yang menuju lokasi. Kalau dari kota menggunakan kendaraan agak susah karena angkutan tidak langsung ke lokasi,lebih baik pakai kendaraan pribadi. Curug lawe dan benowo ini berada di kaki gunung Ungaran,lokasi keduanya cukup dekat karena berada jalur yang sama.
Untuk retribusi tiket masuk Rp.4000/orang dan parkir sepeda motor Rp.2000,mobil Rp.5000, FYI tempat parkir masih seadanya karena dikelola oleh warga lokal dimana tanah merupakan milik perusahaan perkebunan dan belum adanya bantuan dari pemerintah. Disini juga sudah banyak berdiri warung-warung makan sederhana yang bisa digunakan untuk membeli logistik selama perjalanan. Perjalanan ke curug membutuhkan waktu 30-50 menit. 

Jalan menuju curug
Jalan setapak

Jembatan kayu
Jembatan kayu menuju curug

Pada awal perjalanan kita mengikuti jalan setapak dari semen di pinggiran sungai,kita tinggal ikutin aliran sungai saja,sampai ujung jalan semen ini kita akan lewati trek yang mulai menanjak dan berbatu,kaya trek pendakian gunung . disini juga sudah ada papan penunjuk jalan yang cukup lengkap untuk menuju ke dua curug ini jadi tinggal ikutin jalan setapak aja, ke kiri untuk curug benowo kanan untuk ke lawe. Kita juga bakalan nyebrang sungai dan meraskan dinginnya air sungai ini yang jernih dan segar,katanya sih boleh langsung diminum. Oh ya,untuk menjaga air sungai ini tetap bersih dan barangkali ada temen-temen kita yang minum langsung dari air ini jangan kencing atau buang air besar di aliran sungai ini ya,juga JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN,lebih baik bawa kantong sampah dan bawa kembali sampahnya. CATET!!

Curug benowo (belakang)

Curug benowo

Dan akhirnya,,curug benowo,ya curug ini lebih tinggi kalau menurut saya dibandingkan lawe dan ngga kalah cantiknya,setelah berfoto-foto kita lanjutin perjalanan ke curug lawe,hati-hati batu disini licin-licin. Dan sekitar 20 menit kita akan sampai di curug lawe,curug ini bentuknya cembung,tebingnya melingkar dan air keluar dari berbagai sisi tebing. Katanya, dinamakan curug lawe karena air yang keluar dari sisi-sisi tebing berjumlah duapuluh lima atau selawe dalam bahasa Jawa,ah tapi gak sempet ngitungin satu-satu.

Curug Lawe

Curug Lawe

Curug Lawe

Tempat ini juga sudah mulai ramai dan mulai jadi perhatian temen-temen pecinta alam dan traveller,apalagi kalau weekend. Gak sedikit juga keluarga yang bawa anak-anaknya main kesini,ada juga yang bawa perlengkapan masak atau membuat api unggun untuk masak. Yah apapun itu tujuannnya yang penting tetep safety ya, jangan lupa sampahnya dibawa lagi dan jangan malu juga untuk mungut sampah yang kalian liat selama perjalanan,jangan kotori keindahan alam ini dengan sampah kalian ada quote “bawa sampahmu kembali atau telan!”.  Sampai jumpa di perjalanan berikutnya....tapi, kalau ada rezeki ya..Aminnnn...

Beberapa pict



Thursday, 18 December 2014
Posted by Unknown

Pantai Kukup, Gunung kidul : Perjalanan tak terduga



 
 Perjalanan kali ini dimulai ketika salah satu temen gue yang katanya udah mau lulus dan dapet gelar Ahli madya(padahal belum lulus2) :D ngajakin gue dan temen gue ke Jogja buat ngambil bahan buat praktek tugas akhirnya. Ya pada akhirnya gue ikut,soalnya dapet dana dari dosennya,luamayan buat sewa mobil selebihnya kita share cost dan gue ngeluarin duit 50ribu buat share beli bensinnya. Sabtu pagi kita berangkat,ada 6 orang termasuk supir kita yang ikut,kita berangkat dari Semarang. Tujuan utama kita buat ngambil bahan percobaan di sebuah pabrik gula di Jogja (lupa namanya),diperjalanan kita mampir warung makan dulu buat ngisi perut yang masih kosong soalnya pagi-pagi banget langsung berangkat. Perjalanan cukup lancar sekitar 3 jam kita sampai di Jogja dan langsung menuju pabrik buat ambil bahan,ya walaupun muter-muter kesasar dulu dan tak tau arah jalan pulang... aku tanpamu butiran daki...(malah nyanyi gajelas),dua orang aja yang boleh masuk ke pabriknya jadi, ya gue nunggu di mobil. Gue agak risih banget ditinggal sama dua temen gue yang duduk didepan gue,yah gue tau mereka berdua ini ganteng-ganteng m*ho,apa daya didalem mobil gue harus liat mereka berdua selfie-selfie narsis ala anak alay gitu. Gue gak tahan lagi ngeliat mereka berdua sampe gue muntah darah(lebay) akhirnya gue keluar dari mobil, ya gue antisipasi aja barangkali gue terjangkit oleh virus mereka .hahahaha

Oke lanjut, singkat cerita kita udah dapet bahannya nih selanjutnya waktunya buat jalan-jalan,gue sih nyaranin ke tempat wisata terdekat dulu kalau dilihat di maps sih deket keraton Yogya,wah gue sih nyaranin tempat ini ke temen2 gue soalnya hemat waktu,bensin dan bisa dapet tempat wisata lain juga nantinya. Tapi apadaya, saran gue kalah sama dua orang alay itu, mereka pilih ke pantai di gunung kidul. Yah ,akhirnya gue ngikut mereka ke pantai, jalan dari tempat kita sampai ke lokasi pantai terdekat sekitar 2 jam,dan ini masih siang bolong, WHAT!!! mau ngapain ke pantai siang bolong gini mendingan nunggu agak sore buat nikmatin sunrise. Tapi mengingat juga kita harus pulang sebelum hari gelap sih jadi kita lanjutin ke pantai.



Pantai di gunung kidul ini jaraknya berdekatan dan lewat pintu loket yang sama, oh ya sebelum sampai di pantai disepanjang jalan ke gunung kidul lumayan banyak yang jual belalang goreng, APA? Belalang? Yap, belalang goreng, kurang lengkapa kalau kalian maen ke gunung kidul gak nyobain belalang ini, gue mampir dulu buat beli dan nyobain pertama kali belalang goreng ini,dan rasanya gurih-gurih gimana gitu dan gue pengin lagi dan lagi entah gue doyan apa laper yah... yang jelas lo mesti nyobain makanan khas daerah yang lo kunjungi.
Akses jalan ke pantai udah beraspal cuman agak sempit, kadang nanjak dan berkelok. Dan akhirnya kita sampai di pantai Kukup, lumayan rame pengunjung di pantai ini. Pasirnya putih dan dekelilingi oleh tebing-tebing dan ada yang mirip kaya di Bali. Ombakya cukup kenceng karena pantai selatan memang terkenal dengan ombaknya yang gede. So, kita puas-puasin disini sebelum kembali ke kota dan pulang. Jam 3 sore kita langsung cabut balik ke kota, rencananya mau ke malioboro,tapi sampainya di kota ternyata ada acara semacam festival gitu dan jalanan dialihkan yang membuat cukup macet. Sebelum sampai malioboro ternyata macet dan ramenya begitu luar biasa, ya ini kan malem minggu gue cuma bisa liatin orang pada pacaran,sedangkan gue... ah cukup,gausah dibahas lagi...





Pada akhirnya kita batalin mampir malioboro dan cuma keliling-keliling nikmatin suasana malem Jogja dan pulang kembali ke Semarang. Dan ternyata kita kejebak macet di jalan Ambarawa-Semarang berjam-jam,ya gue pun akhirnya ketiduran karena udah capek. Bangun-bangun gue udah sampe depan kosan. Ya gitulah perjalan gue bareng temen-temen alay gue. Sampai jumpa di perjalanan gue berikutnya....


Tuesday, 2 December 2014
Posted by Unknown

Sumber Energi Terbarukan Sebagai Pembangkit Listrik Regional

Di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini dimana teknologi berkembang dengan sangat pesat,banyaknya gadget seperti handphone dan laptop yang hadir di negeri ini membuat setiap orang memerlukan energi listrik setiap saat. Inilah yang menjadi masalah kita dimana penggunaan energi listrik kurang sebanding dengan kemampuan pasokan sumber energi listik, apalagi banyak daerah di Indonesia yang belum mendapatkan pasokan  listrik kalaupun ada mungkin akan menjadi barang mewah dan mahal energi listrik tersebut.
Dengan maslah tersebut PLN sebagai penyedia sumber listrik nasional harus membuat resolusi baru untuk menangani hal tersebut, dan dengan blog ini penulis akan memberikan ide untuk PLN. Disini penulis akan memberikan gagasan tentang potensi energi terbarukan yang belum dimanfaatkan secara efektif untuk membangkitkan energi listrik yang bisa dimanfaatkan secara regional, diantaranya:

1. Energi panas
Indonesia merupakan negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa. Setiap pulau di Indonesia memiliki garis pantai yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber enegi panas bisa menggunakan solar cell untuk membangkitkan listrik.

2. Energi angin


Sumbawa
Sumbawa

Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, di daerah pantai angin berhembus cukup kencang setiap harinya, hal ini bisa dijadikan sumber energi pembangkit listrik. Contohnya di Sumbawa yang mulai memanfaatkannya.

3. Energi air
Seperti yang diketahui sumber energi air sudah dimanfaatkan oleh PLN untuk membangkitkan energi listrik, tapi untuk daerah pedalaman yang mungkin belum tersentuh oleh energi listrik dimana daerah tersebut mempunyai sumber energi air yang bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik di daerah tersebut.

4. Energi panas bumi (geothermal)
Indonesia yang letaknya diantara dua lempeng bumi membuat daerah di negeri ini memiliki banyak gunung berapi yang aktif, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi dari panas yang terjadi di area kawah gunung berapi untuk di jadikan sumber energi listrik.

Dari pemaparan diatas penulis berharap sumber energi terbarukan yang tersedia di daerah,regional atau suatu pulau di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan energi di regional daerah tersebut sebagai cotoh ada di pulau Sumbawa yang sudah mulai memanfaatkan energi terbarukan. Kalaupun tidak cukup jumlah energi yang dihasilkan mungkin bisa dibagi untuk pemakaiannya, misalnya sumber energi terbarukan ini digunakan untuk bidang industri atau pabrik, sedangakan sumber energi dari distribusi PLN bisa untuk perumahan atau sebaliknya.
Mungkin itu ide yang bisa penulis berikan untuk PLN, semoga bisa dijadikan masukkan. Terima kasih.

Monday, 13 October 2014
Posted by Unknown
Tag : ,

Robot Helikopter RC terbang Dengan Kendali Pikiran

Robot Helikopter RC terbang Dengan Kendali Pikiran

Helikopter dengan baling-baling empat (quadcopter) dan desain futuristic sering kita jumpai di film-film perang antar planet atau film yang mengusung masa depan. Kini itu sudah ada yang menciptakan, bahkan untuk mengendalikannya menggunakan kekuatan pikiran kita. Namun, ini merupakan Helikopter RC, bukan helikopter sungguhan. Helikopter robot remot kontrol, yang menjadi remot adalah pikiran Anda.

Mungkin Anda sudah sering melihat game dengan kendali pikiran, X-Box dan Nintendo memiliki game semacam ini. Game dengan kekuatan pikiran menerbangkan benda-benda yang ada di sekitarnya. Ini seperti di film-film, orang-orang memiliki kekuatan super untuk mengendalikan benda-benda yang ada di sekitanya. Ini jugalah yang menjadi dasar dari quadcopter ini. Membuat kita menjadi seperti memiliki kekuatan special menerbangkan Helikopter RC.

Yang meneliti projek ini adalah sebuah tim dari Universitas Minnesota. Mereka mengembangkan quadcopter yang merespon gelombang otak pilotnya. Quadcopter mereka dengan gelombang pikiran pilotnya mampu bergerak lincah di udara.

Helikopter RC ini menggunakan teknologi electroenchepalography (EEG), sebuah topi yang dilengkapi dengan 64 elektroda yang berfungsi untuk membaca impuls listrik dari otak yang berguna untuk mengendalikan helikopter. Misalnya, berfikir untuk membuat kepalan tangan kiri, neuron yang dihasilkan diterjemahkan oleh heli sebagai isyarat untuk berbelok kekiri. Berfikir membuat kepalan tangan kanan diterjemahkan oleh heli sebagai perintah untuk berbelok kekanan. Berfikir membuat dua kepalan tangan memberikan perintah agar helicopter terbang. Saat uji coba melintasi rintangan gymnasium dan perhitungan kecepatan di universitas mereka ada dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan yang mampu menyelesaikannya dengan baik dan akurat.

Bin He seorang professor biomedical dan penulis “Quadcopter control in three-dimensional space using a non-invasive motor imagery-based brain-computer interface” berharap temuan ini bisa digunakan untuk penyandang cacat. Jadi tidak ada orang yang cacat fisik seperti tidak memiliki tangan, kaki atau bagian tubuh lain tidak bisa menjadi pilot. Berguna juga untuk para awak kapal yang pernah mengalami kecelakan dan harus kehilangan salah satu bagian tubuhnya tidak bisa bertugas lagi. karena banyak pilot-pilot berbakat di militer yang tidak bisa bertugas karena keterbatasan tubuhnya.

Quadrope ini bukan merupakan robot dengan kendai otak pertama. Sbelumnya juga ada robot berbentuk tangan yang dikendalikan oleh pikiran. Robot ini banyak membantu orang-orang yang lumpuh agar bisa beraktifitas sendiri seperti bila ingin makan, minum, menggaruk atau yang lain. ini juga bisa menjadi dasar militer untuk membangun helicopter sungguhan yang bisa dikendalikan melalui otak pilotnya. Walau memang sulit kelihatannya karena bila dalam ukuran yang besar memiliki resiko yang besar pula. Dan robot helicopter RC ini juga masih dalam perkembangan lagi. Tim sepertinya berusaha agar kendali robot ini lebih mudah dan lebih responsive lagi agar semua orang bisa mengendalikannya.
Friday, 28 June 2013
Posted by Unknown
Tag :

Followers

Popular Post

Labels

- Copyright © Konservasi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -